Wilayah sungai atau biasa disingkat menjadi WS, adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000 km2.[1] Satu wilayah sungai dapat berisi lebih dari satu daerah aliran sungai (DAS). Seluruh wilayah daratan di Indonesia, termasuk perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan, seperti muara, danau, sungai, dan perairan lainnya, terbagi habis menjadi wilayah-wilayah sungai.

Peta pembagian Wilayah Sungai di Indonesia
Peta pembagian Wilayah Sungai (WS) di Indonesia oleh Kementerian PUPR, tahun 2015

Klasifikasi

sunting

Sesuai Keppres Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai, wilayah sungai di Indonesia dibagi menjadi lima jenis, yakni:[2]

  • Wilayah Sungai Lintas Negara; merupakan wilayah sungai di mana sungai yang ada di dalamnya juga mengalir dari/ke negara lain. Wilayah sungai jenis ini umumnya berada di perbatasan Indonesia dengan negara lain, seperti di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Papua.
  • Wilayah Sungai Lintas Provinsi; merupakan wilayah sungai di mana DAS yang ada di dalamnya berada di lebih dari satu provinsi. Salah satunya adalah DAS Bengawan Solo, yang berhulu di Jawa Tengah bagian selatan dan bermuara di Jawa Timur bagian utara.
  • Wilayah Sungai Strategis Nasional; merupakan wilayah sungai yang memenuhi parameter-parameter tertentu, sehingga wilayah sungai tersebut bersifat strategis bagi kepentingan nasional
  • Wilayah Sungai Lintas Kabupaten/Kota; merupakan wilayah sungai di mana DAS yang ada di dalamnya berada di lebih dari satu kabupaten/kota.
  • Wilayah Sungai dalam satu Kabupaten/Kota; merupakan wilayah sungai di mana DAS yang ada di dalamnya berada di satu kabupaten/kota.

Kodefikasi

sunting

Sesuai Keppres Nomor 12 Tahun 2012, kode wilayah sungai di Indonesia ditetapkan dalam enam digit yang dibagi menjadi tiga sub dengan titik sebagai pemisah. Dua digit (dari kiri) pertama menyatakan kode untuk pulau dimana wilayah sungai tersebut berada. Sedangkan dua digit berikutnya merupakan nomor urut wilayah sungai pada pulau/lokasi tersebut. Dan sub digit terakhir (paling kanan) menandakan kelompok wilayah sungai.[2]

  • A1 untuk wilayah sungai Lintas Negara
  • A2 untuk wilayah sungai Lintas Provinsi
  • A3 untuk wilayah sungai Strategis Nasional
  • B untuk wilayah sungai Lintas Kabupaten atau Kotamadya
  • C untuk wilayah sungai yang berada dalam satu Kabupaten atau Kotamadya

Wilayah sungai strategis nasional

sunting

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2024, wilayah sungai strategis nasional adalah wilayah sungai di Indonesia yang memenuhi parameter-parameter berikut:[3]

  1. Potensi sumber daya air pada wilayah sungai tersebut setidaknya 20% dari total potensi sumber daya air pada tingkat provinsi
  2. Jumlah sektor yang terkait dengan sumber daya air pada wilayah sungai tersebut setidaknya 16 sektor dan jumlah penduduk dalam wilayah sungai tersebut setidaknya 30% dari total jumlah penduduk pada tingkat provinsi
  3. Besarnya dampak terhadap pembangunan nasional:
    • Sosial: Jumlah tenaga kerja pada lapangan kerja yang terpengaruh oleh sumber daya air dari wilayah sungai tersebut setidaknya 30% dari total tenaga kerja pada tingkat provinsi; atau pada wilayah sungai tersebut terdapat pulau kecil atau gugusan pulau kecil yang berbatasan dengan wilayah negara lain.
    • Lingkungan: Terancamnya keanekaragaman hayati yang spesifik dan langka pada sumber air di wilayah sungai tersebut yang perlu dilindungi atau yang ditetapkan dalam konvensi internasional; terancamnya kelestarian air tanah; perbandingan antara debit air sungai maksimum dan debit air sungai minimum rata-rata tahunan pada sungai utama di wilayah sungai tersebut melebihi 75; atau perbandingan antara kebutuhan air dan ketersediaan air andalan setiap tahun pada wilayah sungai tersebut melampaui angka 1,5.
    • Ekonomi: Terdapat setidaknya satu daerah irigasi dengan luas baku setidaknya 10.000 hektar; nilai produktif industri yang tergantung pada sumber daya air pada wilayah sungai tersebut minimal 20% dari total nilai produktif industri pada tingkat provinsi; atau terdapat produksi listrik dari PLTA yang terhubung dengan sistem tenaga listrik lintas provinsi dan/atau sistem tenaga listrik nasional.
  4. Dampak negatif akibat daya rusak air pada wilayah sungai tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi mengakibatkan kerugian ekonomi setidaknya 1% dari Produk Domestik Regional Bruto tingkat provinsi.

Pembagian

sunting

Pembagian wilayah sungai di Indonesia telah beberapa kali diubah sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 1989.

1989 - 2006

sunting

Berikut ini pembagian wilayah sungai di Indonesia yang ditetapkan pada tahun 1989 oleh Menteri Pekerjaan Umum dengan didasarkan pada pendekatan hidrologis, administrasi pemerintah, dan perencanaan saat itu:[4][5]

Daftar Wilayah Sungai
Kode

WS

Wilayah Sungai Jumlah

Sungai

Lokasi Wilayah Sungai
01.00 Krueng Aceh 20 Aceh
01.02 Meureudu - Ureun 10
01.03 Pase - Peusangan 27
01.04 Jambu Aye 17
01.05 Tamiyang - Langsa 16
01.06 Woyla - Lambesi 26
01.07 Singkulat - Tripa 40
01.08 Singkil 22 Aceh - Sumatera Utara
01.09 Wampu - Besitang 14 Sumatera Utara
01.10 Belawan - Belumai - Ular 17
01.11 Bahbolon 5
01.12 Asahan 2
01.13 Barumun - Kualuh 4
01.14 Batang Gadis - Batang Toru 60
01. 15 Rokan 2 Riau - Sumatera Barat
01.16 Siak 13
01.17 Kampar 8
01.18 Indragiri
01.19 Silaut 37 Sumatera Barat
01.20 Anai - Sualang 27
01.21 Batang Hari 7 Jambi - Sumatera Barat
01.22 Sugihan 45 Sumatera Selatan
01.23 Baturusa - Cerucut 11
01.24 Musi 12 Sumatera Selatan - Bengkulu
01.25 Mesuji - Tulang Bawang Sumatera Selatan - Lampung
01.26 Seputih - Sekampung 111 Lampung
01.27 Semangko 95
01.28 Kanal Alas - Talo 35 Bengkulu
01.29 Lais - Bintunan - Ketahun 24
01.30 Ipuh - Teramang - Manjuto 19
02.01 Ciujung - Ciliman Jawa Barat
02.02 Cisadane - Ciliwung 7 DKI Jakarta - Jawa Barat
02.03 Cisadeg - Cikuningan 91 Jawa Barat
02.04 Citarum 14
02.05 Cimanuk 29 Jawa Barat - Jawa Tengah
02.06 Ciwulan 46 Jawa Barat
02.07 Citanduy 7 Jawa Barat - Jawa Tengah
02.08 Pemali - Comal 32 Jawa Tengah
02.09 Serayu 17
02.10 Jratun - Seluna 54
02.11 Progo - Opak - Oyo 2 Jawa Tengah - DI Yogyakarta
02.12 Bengawan Solo 25 Jawa Tengah - Jawa Timur
02.13 Kali Brantas 3 Jawa Timur
02.14 Pekalen - Sampean 156
02.15 Madura 65
03.01 Bali 167 Bali
03.02 Lombok Nusa Tenggara Barat
03.03 Sumbawa 350
03.04 Sumba 114 Nusa Tenggara Timur
03.05 Flores 286
03.06 Timor Barat 357
03.07 Timor Timur 118 Timor Timur
04.01 Cengal - Batulicin 75 Kalimantan Selatan
04.02 Barito 11 Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah
04.03 Kahayan 8 Kalimantan Tengah
04.04 Mendawai
04.05 Sampit 14
04.06 Pembuang 40
04.07 Pawan 57 Kalimantan Barat
04.08 Kapuas 44
04.09 Mempawah - Sambas 92
04.10 Sesayap 14 Kalimantan Timur
04.11 Kayan 17
04.12 Berau - Kelai 53
04.13 Karangan 32
04.14 Mahakam 49
05.01 Ranowangko - Tondano 72 Sulawesi Utara
05.02 Limboto - Bone 25
05.03 Paguyaman - Randangan 46
05.04 Lambunu - Bual 81 Sulawesi Tengah
05.05 Parigi - Poso 98
05.06 Bongka - Malik 115
05.07 Lombok - Mantawa 66
05.08 Laa - Tambalako 82
05.09 Palu - Lariang 147 Sulawesi Tengah - Sulawesi Selatan
05.10 Lasolo - Sampara 61 Sulawesi Tenggara
05.11 Paleang - Roraya 38
05.12 Towari - Susua 70
05.13 Kaluku - Karama 67 Sulawesi Selatan
05.14 Pompengan - Larona 69
05.15 Sadang 39
05.16 Walanae - Cenranae 93
05.17 Jeneberang 81
06.01 Maluku Tenggara 4 Maluku
06.02 Maluku Tengah 203
06.03 Maluku Utara 99
07.01 Wasi - Kais - Omba 43 Irian Jaya
07.02 Mamberamo 21
07.03 Eilanden - Edera 102
07.04 Digul - Bikuma 108

Wilayah sungai yang meliputi lebih dari satu provinsi dikelola langsung oleh pemerintah pusat, sementara pengelolaan wilayah sungai yang hanya meliputi satu provinsi diperbantukan kepada pemerintah provinsi setempat, kecuali Wilayah Sungai Kali Brantas yang dikelola sebagian oleh Perum Jasa Tirta dan Wilayah Sungai Citarum yang dikelola sebagian oleh Perum Otorita Jatiluhur.[6]

2006 - 2012

sunting

Berikut ini pembagian wilayah sungai di Indonesia yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada tahun 2006 pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya air:[7][8]

Daftar Wilayah Sungai
Jenis Kode Wilayah Sungai Lokasi WS Pengelola
Lintas Negara A1 - 1 Benanain NTT - Timor Leste BWS Nusa Tenggara II
A1 - 2 Noel Mina
A1 - 3 Sesayap Kalimantan Timur - Serawak (Malaysia) BWS Kalimantan III
A1 - 4 Memberamo - Tami - Apauvar Papua - Papua Nugini BWS Papua
A1 - 5 Einlanden - Digul - Bikuma
Lintas Provinsi A2 - 1 Alas - Singkil Aceh - Sumatera Utara BWS Sumatera I
A2 - 2 Batang Natal - Batang Batahan Sumatera Utara - Sumatera Barat BWS Sumatera II
A2 - 3 Rokan Sumatera Utara - Riau - Sumatera Barat BWS Sumatera III
A2 - 4 Kampar Riau - Sumatera Barat
A2 - 5 Indragiri
A2 - 6 Batanghari Jambi - Sumatera Barat BWS Sumatera VI
A2 - 7 Musi Sumatera Selatan - Bengkulu - Lampung BWS Sumatera VIII
A2 - 8 Mesuji - Tulang Bawang Lampung - Sumatera Selatan BBWS Mesuji Sekampung
A2 - 9 Teramang - Ipuh Bengkulu - Jambi BWS Sumatera VII
A2 - 10 Nasal - Padang Guci Bengkulu - Lampung
A2 - 11 Kepulauan Seribu DKI Jakarta - Banten BBWS Ciliwung Cisadane
A2 - 12 Cidanau - Ciujung - Cidurian - Cisadane - Ciliwung - Citarum Banten - DKI Jakarta - Jawa Barat BBWS Cidanau Ciujung Cidurian, BBWS Ciliwung Cisadane, dan BBWS Citarum
A2 - 13 Citanduy Jawa Barat - Jawa Tengah BBWS Citanduy
A2 - 14 Cimanuk - Cisanggarung BBWS Cimanuk Cisanggarung
A2 - 15 Progo - Opak - Serang DI Yogyakarta - Jawa Tengah BBWS Serayu Opak
A2 - 16 Bengawan Solo Jawa Timur - Jawa Tengah BBWS Bengawan Solo
A2 - 17 Jelai - Kendawangan Kalimantan Tengah - Kalimantan Barat BWS Kalimantan I
A2 - 18 Barito - Kapuas Kalimantan Tengah - Kalimantan Selatan BWS Kalimantan III
A2 - 19 Dumoga - Sangkup Sulawesi Utara - Gorontalo BWS Sulawesi I
A2 - 20 Limboto - Bulango - Bone BWS Sulawesi II
A2 - 21 Randangan Gorontalo - Sulawesi Tengah BWS Sulawesi II
A2 - 22 Palu - Lariang Sulawesi Tengah - Sulawesi Selatan - Sulawesi Barat BWS Sulawesi III
A2 - 23 Kaluku - Karama Sulawesi Selatan - Sulawesi Barat
A2 - 24 Pompengan - Larona Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara BBWS Pompengan Jeneberang
A2 - 25 Sadang Sulawesi Selatan - Sulawesi Barat
A2 - 26 Lasolo - Sampara Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara - Sulawesi Tengah
A2 - 27 Omba Papua - Irian Jaya Barat BWS Papua
Strategis Nasional A3 - 1 Meureudu - Baro Aceh BWS Sumatera I
A3 - 2 Jambo Aye
A3 - 3 Woyla - Seunagan
A3 - 4 Tripa - Bateue
A3 - 5 Belawan - Ular - Padang Sumatera Utara BWS Sumatera II
A3 - 6 Toba - Asahan
A3 - 7 Batang Angkola - Batang Gadis
A3 - 8 Siak Riau BWS Sumatera III
A3 - 9 Reteh
A3 - 10 Pulau Batam - Pulau Bintan Kepulauan Riau BWS Sumatera IV
A3 - 11 Anai - Kuranji - Arau - Mangau - Antokan Sumatera Barat BWS Sumatera V
A3 - 12 Sugihan Sumatera Selatan BWS Sumatera VIII
A3 - 13 Banyuasin
A3 - 14 Way Seputih - Way Sekampung Lampung BBWS Mesuji Sekampung
A3 - 15 Pemali - Comal Jawa Tengah BBWS Pemali Juana
A3 - 16 Jratunseluna
A3 - 17 Serayu - Bogowonto BBWS Serayu Opak
A3 - 18 Brantas Jawa Timur BBWS Brantas
A3 - 19 Bali - Penida Bali BWS Bali Penida
A3 - 20 Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat BWS Nusa Tenggara I
A3 - 21 Aesesa Nusa Tenggara Timur BWS Nusa Tenggara II
A3 - 22 Kapuas Kalimantan Barat BWS Kalimantan I
A3 - 23 Pawan
A3 - 24 Seruyan Kalimantan Tengah BWS Kalimantan II
A3 - 25 Kahayan
A3 - 26 Mahakam Kalimantan Timur BWS Kalimantan III
A3 - 27 Sangihe - Talaud Sulawesi Utara BWS Sulawesi I
A3 - 28 Tondano - Likupang
A3 - 29 Paguyaman Gorontalo BWS Sulawesi II
A3 - 30 Parigi - Poso Sulawesi Tengah BWS Sulawesi III
A3 - 31 Laa - Tambalako
A3 - 32 Walanae - Cenranae Sulawesi Selatan BBWS Pompengan Jeneberang
A3 - 33 Jeneberang
A3 - 34 Pulau Buru Maluku BWS Maluku
A3 - 35 Pulau Ambon - Pulau Seram
A3 - 36 Kepulauan Kei - Aru
A3 - 37 Kepulauan Yamdena - Wetar
Lintas Kab/Kota B - 1 Krueng Aceh Aceh
B - 2 Pase - Peusangan
B - 3 Tamiang - Langsa
B - 4 Teunom - Lambesoi
B - 5 Krueng Baru - Kluet
B - 6 Wampu - Besitang Sumatera Utara UPT PSDA Wampu Besitang dan UPT PSDA Lau Renun Lau Biang[9]
B - 7 Bah Bolon UPT PSDA Bah Bolon
B - 8 Barumun - Kualuh UPT PSDA Kualuh Barumun
B - 9 Pulau Nias UPT PSDA Nias
B - 10 Sibundong - Batang Toru UPT PSDA Sibundong Batang Toru
B - 11 Silaut - Tarusan Sumatera Barat
B - 12 Masang - Pasaman
B - 13 Pengabuan - Lagan Jambi
B - 14 Pulau Bangka Bangka Belitung
B - 15 Pulau Belitung
B - 16 Semangka Lampung
B - 17 Air Bengkulu - Alas - Talo Bengkulu
B - 18 Sebelat - Ketahun - Lais
B - 19 Ciliman - Cibungur Banten
B - 20 Cibaliung - Cisawarna
B - 21 Cisadea - Cibareno Jawa Barat Balai PSDA WS Cisadea Cibareno[10]
B - 22 Ciwulan - Cilaki Balai PSDA WS Ciwulan Cilaki
B - 23 Bodri - Kuto Jawa Tengah
B - 24 Welang - Rejoso Jawa Timur UPT PSDA WS Gembong Pekalen[11]
B - 25 Pekalen - Sampean UPT PSDA WS Gembong Pekalen dan UPT PSDA WS Sampean Baru
B - 26 Baru - Bajulmati UPT PSDA WS Sampean Baru
B - 27 Bedadung - Bondoyudo UPT PSDA WS Bondoyudo Mayang
B - 28 Kepulauan Madura UPT PSDA WS Madura
B - 29 Sumbawa Nusa Tenggara Barat
B - 30 Bima Dompu
B - 31 Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur
B - 32 Wae Jamal
B - 33 Flotim - Lembata - Alor
B - 34 Mempawah Kalimantan Barat
B - 35 Sambas
B - 36 Cengal - Batulicin Kalimantan Selatan
B - 37 Kayan Kalimantan Timur
B - 38 Berau - Kelai
B - 39 Karangan
B - 40 Kendilo
B - 41 Poigar - Ranoyapo Sulawesi Utara
B - 42 Lambunu - Buol Sulawesi Tengah
B - 43 Bongka - Mentawa
B - 44 Poleang - Roraya Sulawesi Tenggara
B - 45 Towari - Lasusua
B - 46 Pulau Buton
B - 47 Pulau Muna
B - 48 Halmahera Selatan Maluku Utara
B - 49 Kepulauan Sula - Obi
B - 50 Kamundan - Sebyar Irian Jaya Barat
B - 51 Wapoga - Mimika Papua
Dalam Kab/Kota C - 1 Pulau Simelue Simeulue, Aceh
C - 2 Bengkalis - Rupat Bengkalis, Riau
C - 3 Kepulauan Natuna - Anambas Natuna, Kepulauan Riau
C - 4 Kepulauan Karimun Karimun, Kepulauan Riau
C - 5 Kepulauan Lingga - Singkep Lingga, Kepulauan Riau
C - 6 Pulau Siberut - Pagai - Sipora Mentawai, Sumatera Barat
C - 7 Wiso - Gelis Jepara, Jawa Tengah
C - 8 Kepulauan Karimunjawa
C - 9 Mentaya Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
C - 10 Katingan Katingan, Kalimantan Tengah
C - 11 Pulau Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan
C - 12 Kepulauan Banggai Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah
C - 13 Halmahera Utara Halmahera Utara, Maluku Utara

2012 - 2015

sunting

Berikut ini pembagian wilayah sungai di Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden pada tahun 2012:[12][13]

Daftar Wilayah Sungai
Jenis Kode Wilayah Sungai Lokasi WS Pengelola
WS

Lintas

Negara

03.07.A1 Benanain NTT - Timor Leste BWS Nusa Tenggara II
03.08.A1 Noelmina
04.17.A1 Sesayap Kalimantan Timur - Serawak (Malaysia) BWS Kalimantan III
07.04.A1 Memberamo - Tami - Apauvar Papua - Papua Nugini BWS Papua
07.05.A1 Einlanden - Digul - Bikuma
WS

Lintas

Provinsi

01.09.A2 Alas - Singkil Aceh - Sumatera Utara BWS Sumatera I
01.18.A2 Batang Natal - Batang Batahan Sumatera Utara - Sumatera Barat BWS Sumatera II
01.23.A2 Rokan Sumatera Utara - Riau - Sumatera Barat BWS Sumatera III dan BWS Sumatera V
01.27.A2 Kampar Riau - Sumatera Barat
01.29.A2 Indragiri - Akuaman
01.37.A2 Batanghari Jambi - Sumatera Barat BWS Sumatera V dan BWS Sumatera VI
01.38.A2 Teramang - Muar Bengkulu - Jambi BWS Sumatera VII
01.42.A2 Nasal - Padang Guci Bengkulu - Sumatera Selatan - Lampung
01.43.A2 Musi - Sugihan - Banyuasin - Lemau Sumatera Selatan - Jambi - Bengkulu - Lampung BBWS Sumatera VIII
01.46.A2 Mesuji - Tulang Bawang Lampung - Sumatera Selatan BBWS Mesuji Sekampung
02.03.A2 Cidanau - Ciujung - Cidurian * Banten - Jawa Barat BBWS Cidanau Ciujung Cidurian
02.04.A2 Kepulauan Seribu DKI Jakarta - Banten BBWS Ciliwung Cisadane
02.05.A2 Ciliwung - Cisadane * DKI Jakarta - Banten - Jawa Barat
02.09.A2 Cimanuk - Cisanggarung Jawa Barat - Jawa Tengah BBWS Cimanuk Cisanggarung
02.10.A2 Citanduy BBWS Citanduy
02.17.A2 Progo - Opak - Serang DI Yogyakarta - Jawa Tengah BBWS Serayu Opak
02.18.A2 Bengawan Solo Jawa Timur - Jawa Tengah BBWS Bengawan Solo
04.05.A2 Jelai - Kendawangan Kalimantan Tengah - Kalimantan Barat BWS Kalimantan I dan BWS Kalimantan II
04.09.A2 Barito Kalimantan Tengah - Kalimantan Selatan BWS Kalimantan II
05.03.A2 Dumoga - Sangkub Sulawesi Utara - Gorontalo BWS Sulawesi I
05.04.A2 Limboto - Bolango - Bone BWS Sulawesi II
05.06.A2 Randangan Gorontalo - Sulawesi Tengah
05.08.A2 Palu - Lariang Sulawesi Tengah - Sulawesi Barat - Sulawesi Selatan BWS Sulawesi III
05.13.A2 Kalukku - Karama Sulawesi Barat - Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah
05.14.A2 Pompengan - Larona Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara BBWS Pompengan Jeneberang
05.15.A2 Saddang Sulawesi Selatan - Sulawesi Barat
05.18.A2 Towari - Lasusua Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara BWS Sulawesi IV
05.19.A2 Lasolo - Konaweha Sulawesi Tengah - Sulawesi Tenggara
07.02.A2 Omba Papua Barat - Papua BWS Papua Barat
WS Strategis Nasional 01.01.A3 Aceh - Meureudu Aceh BWS Sumatera I
01.04.A3 Woyla - Bateue
01.05.A3 Jambo Aye
01.11.A3 Belawan - Ular - Padang Sumatera Utara BWS Sumatera II
01.13.A3 Toba - Asahan
01.25.A3 Siak Riau BWS Sumatera III
01.32.A3 Kepulauan Batam - Bintan Kepulauan Riau BWS Sumatera IV
01.44.A3 Bangka Bangka Belitung BBWS Sumatera VIII
01.48.A3 Seputih - Sekampung Lampung BBWS Mesuji Sekampung
02.06.A3 Citarum * Jawa Barat BBWS Citarum
02.10.A3 Serayu - Bogowonto Jawa Tengah BBWS Serayu Opak
02.14.A3 Jratunseluna BBWS Pemali Juana
02.17.A3 Brantas Jawa Timur BBWS Brantas
03.01.A3 Bali - Penida Bali BWS Bali Penida
03.02.A3 Lombok Nusa Tenggara Barat BWS Nusa Tenggara I
03.03.A3 Sumbawa
03.05.A3 Flores Nusa Tenggara Timur BWS Nusa Tenggara II
04.03.A3 Kapuas Kalimantan Barat BWS Kalimantan I
04.07.A3 Mentaya - Katingan Kalimantan Tengah BWS Kalimantan II
04.14.A3 Mahakam Kalimantan Timur BWS Kalimantan III
05.01.A3 Tondano - Sangihe - Talaud - Miangas Sulawesi Utara BWS Sulawesi I
05.05.A3 Paguyaman Gorontalo BWS Sulawesi II
05.09.A3 Parigi - Poso Sulawesi Tengah BWS Sulawesi III
05.16.A3 Walanae - Cenranae Sulawesi Selatan BBWS Pompengan Jeneberang
05.17.A3 Jeneberang
06.01.A3 Halmahera Utara Maluku Utara BWS Maluku Utara
06.02.A3 Halmahera Selatan
06.05.A3 Ambon - Seram Maluku BWS Maluku
06.07.A3 Kepulauan Yamdena - Wetar
WS Lintas Kab/Kota 01.02.B Teunom - Lambeuso Aceh
01.03.B Pase - Peusangan
01.06.B Tamiang - Langsa
01.07.B Baru - Kluet
01.10.B Wampu - Besitang Sumatera Utara UPT PSDA Wampu Besitang dan UPT PSDA Lau Renun Lau Biang[9]
01.12.B Bah Bolon UPT PSDA Bah Bolon
01.14.B Nias UPT PSDA Nias
01.15.B Sibundong - Batang Toru UPT PSDA Kualuh Barumun
01.16.B Barumun - Kualuh UPT PSDA Sibundong Batang Toru
01.17.B Batang Angkola - Batang Gadis UPT PSDA Batang Angkola dan UPT PSDA Batang Gadis Batang Natal
01.19.B Masang - Pasaman Sumatera Barat
01.21.B Silaut - Tarusan
01.30.B Reteh Riau
01.31.B Bengkalis - Meranti
01.36.B Pengabuan - Lagan Jambi
01.39.B Sebelat - Ketahun - Lais Bengkulu
01.40.B Bengkulu - Alas - Talo
01.45.B Belitung Bangka Belitung
01.47.B Semangka Lampung
02.01.B Cibaliung - Cisawarna Banten
02.02.B Ciliman - Cibungur
02.05.B Cisadea - Cibareno Jawa Barat Balai PSDA WS Cisadea Cibareno[10]
02.06.B Ciwulan - Cilaki Balai PSDA WS Ciwulan Cilaki
02.09.B Pemali - Comal Jawa Tengah
02.11.B Bodri - Kuto
02.18.B Madura - Bawean Jawa Timur UPT PSDA Pamekasan[14]
02.19.B Welang - Rejoso UPT PSDA Pasuruan
02.20.B Bondoyudo - Bedadung UPT PSDA Lumajang
02.21.B Pekalen - Sampean UPT PSDA Bondowoso
02.22.B Baru - Bajulmati
03.04.B Sumba Nusa Tenggara Timur
03.06.B Flotim Kepulauan - Lembata - Alor
04.01.B Sambas Kalimantan Barat
04.02.B Mempawah
04.06.B Seruyan Kalimantan Tengah
04.08.B Kahayan
04.10.B Cengal - Batulicin Kalimantan Selatan
04.12.B Kendilo Kalimantan Timur
04.14.B Karangan
04.15.B Berau - Kelai
04.16.B Kayan
05.02.B Poigar - Ranoyapo Sulawesi Utara
05.07.B Lambunu - Buol Sulawesi Tengah
05.10.B Bongka - Mentawa
05.12.B Laa - Tambalako
05.20.B Poleang - Roraya Sulawesi Tenggara
05.21.B Muna
05.22.B Buton
06.03.B Kepulauan Sula - Obi Maluku Utara
06.04.B Buru Maluku
06.06.B Kepulauan Kei - Aru
07.01.B Kamundan - Sebyar Papua Barat
07.03.B Wapoga - Mimika Papua
WS Dalam Kab/Kota 01.08.C Simeulue Simeuleu, Aceh
01.20.C Siberut - Pagai - Sipora Mentawai, Sumatera Barat
01.22.C Kubu Rokan Hilir, Riau
01.24.C Bukit Batu Bengkalis, Riau
01.26.C Rawa Siak, Riau
01.28.C Guntung - Kateman Indragiri Hilir, Riau
01.32.C Kepulauan Karimun Karimun, Kepulauan Riau
01.33.C Kepulauan Lingga - Singkep Lingga, Kepulauan Riau
01.35.C Kepulauan Natuna - Anambas Natuna, Kepulauan Riau
01.41.C Enggano Bengkulu Utara, Bengkulu
02.12.C Kepulauan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah
02.13.C Wiso - Gelis
04.04.C Pawan Ketapang, Kalimantan Barat
04.12.C Pulau Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan
05.11.C Kepuauan Banggai Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah

* Pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai ini dengan tetap menjamin kebutuhan air baku Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia

2015 - sekarang

sunting

Berikut ini pembagian wilayah sungai di Indonesia yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada tahun 2015 dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya air:[15][16][17]

Daftar Wilayah Sungai
Jenis Kode Wilayah Sungai Jumlah DAS Lokasi WS Pengelola
WS

Lintas

Negara

03.07.A1 Benanain 45 NTT - Timor Leste BWS Nusa Tenggara II
03.08.A1 Noelmina 186
04.17.A1 Sesayap 19 Kalimantan Timur - Sabah (Malaysia) BWS Kalimantan V
07.04.A1 Memberamo - Tami - Apauvar 25 Papua - Papua Nugini BWS Papua
07.05.A1 Einlanden - Digul - Bikuma 29 BWS Papua Merauke
WS

Lintas

Provinsi

01.09.A2 Alas - Singkil 8 Aceh - Sumatera Utara BWS Sumatera I
01.18.A2 Batang Natal - Batang Batahan 40 Sumatera Utara - Sumatera Barat BWS Sumatera II
01.23.A2 Rokan 15 Sumatera Utara - Riau - Sumatera Barat BWS Sumatera III dan BWS Sumatera V
01.27.A2 Kampar 7 Riau - Sumatera Barat
01.29.A2 Indragiri - Akuaman 24
01.34.A2 Batanghari 2 Jambi - Sumatera Barat BWS Sumatera V dan BWS Sumatera VI
01.35.A2 Teramang - Muar 15 Bengkulu - Jambi BWS Sumatera VII
01.39.A2 Nasal - Padang Guci 19 Bengkulu - Sumatera Selatan - Lampung
01.40.A2 Musi - Sugihan - Banyuasin - Lemau 28 Sumatera Selatan - Jambi - Bengkulu - Lampung BBWS Sumatera VIII
01.43.A2 Mesuji - Tulang Bawang 2 Lampung - Sumatera Selatan BBWS Mesuji Sekampung
02.03.A2 Cidanau - Ciujung - Cidurian * 34 Banten - Jawa Barat BBWS Cidanau CIujung Cidurian
02.05.A2 Ciliwung - Cisadane * 15 DKI Jakarta - Banten - Jawa Barat BBWS Ciliwung Cisadane
02.09.A2 Cimanuk - Cisanggarung 25 Jawa Barat - Jawa Tengah BBWS Cimanuk Cisanggarung
02.10.A2 Citanduy 24 BBWS Citanduy
02.17.A2 Progo - Opak - Serang 3 DI Yogyakarta - Jawa Tengah BBWS Serayu Opak
02.18.A2 Bengawan Solo 96 Jawa Timur - Jawa Tengah BBWS Bengawan Solo
04.05.A2 Jelai - Kendawangan 11 Kalimantan Tengah - Kalimantan Barat BWS Kalimantan II
04.09.A2 Barito 4 Kalimantan Tengah - Kalimantan Selatan BWS Kalimantan II dan BWS Kalimantan III
04.13.A2 Mahakam 12 Kalimantan Timur - Kalimantan Utara BWS Kalimantan IV
04.15.A2 Berau - Kelai 15 BWS Kalimantan V
05.03.A2 Dumoga - Sangkub 55 Sulawesi Utara - Gorontalo BWS Sulawesi I
05.04.A2 Limboto - Bolango - Bone 75 BWS Sulawesi II
05.06.A2 Randangan 14 Gorontalo - Sulawesi Tengah
05.08.A2 Palu - Lariang 52 Sulawesi Tengah - Sulawesi Barat - Sulawesi Selatan BWS Sulawesi III
05.09.A2 Parigi - Poso 50 Sulawesi Tengah - Sulawesi Selatan
05.13.A2 Kalukku - Karama 74 Sulawesi Barat - Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah
05.14.A2 Pompengan - Larona 27 Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara BBWS Pompengan Jeneberang
05.15.A2 Saddang 24 Sulawesi Selatan - Sulawesi Barat
05.18.A2 Towari - Lasusua 28 Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara BWS Sulawesi IV
05.19.A2 Lasolo - Konaweha 25 Sulawesi Tengah - Sulawesi Tenggara
07.02.A2 Omba 73 Papua Barat - Papua BWS Papua Barat
WS

Strategis Nasional

01.01.A3 Aceh - Meureudu 30 Aceh BWS Sumatera I
01.04.A3 Woyla - Bateue 13
01.05.A3 Jambo Aye 13
01.11.A3 Belawan - Ular - Padang 11 Sumatera Utara BWS Sumatera II
01.13.A3 Toba - Asahan 1
01.25.A3 Siak 2 Riau BWS Sumatera III
01.32.A3 Kepulauan Riau 31 Kepulauan Riau BWS Sumatera IV
01.41.A3 Bangka 63 Bangka Belitung BWS Bangka Belitung
01.45.A3 Seputih - Sekampung 42 Lampung BBWS Mesuji Sekampung
02.06.A3 Citarum * 19 Jawa Barat BBWS Citarum
02.10.A3 Serayu - Bogowonto 15 Jawa Tengah BBWS Serayu Opak
02.14.A3 Jratunseluna 69 BBWS Pemali Juana
02.17.A3 Brantas 220 Jawa Timur BBWS Brantas
03.01.A3 Bali - Penida 391 Bali BWS Bali Penida
03.02.A3 Lombok 197 Nusa Tenggara Barat BWS Nusa Tenggara I
03.03.A3 Sumbawa 555
03.05.A3 Flores 472 Nusa Tenggara Timur BWS Nusa Tenggara II
04.03.A3 Kapuas 9 Kalimantan Barat BWS Kalimantan I
04.07.A3 Mentaya - Katingan 2 Kalimantan Tengah BWS Kalimantan II
05.01.A3 Tondano - Sangihe - Talaud - Miangas 89 Sulawesi Utara BWS Sulawesi I
05.05.A3 Paguyaman 20 Gorontalo BWS Sulawesi II
05.16.A3 Walanae - Cenranae 39 Sulawesi Selatan BBWS Pompengan Jeneberang
05.17.A3 Jeneberang 58
06.01.A3 Halmahera Utara 130 Maluku Utara BWS Maluku Utara
06.02.A3 Halmahera Selatan 265
06.05.A3 Ambon - Seram 166 Maluku BWS Maluku
06.07.A3 Kepulauan Yamdena - Wetar 153
07.01.A3 Kamundan - Sebyar 91 Papua Barat BWS Papua Barat
WS

Lintas Kab/Kota

01.02.B Teunom - Lambeuso 14 Aceh UPT Pengelolaan Irigasi Wilayah IV[18]
01.03.B Pase - Peusangan 10 UPT Pengelolaan Irigasi Wilayah II[18]
01.06.B Tamiang - Langsa 17 UPT Pengelolaan Irigasi Wilayah III[18]
01.07.B Baru - Kluet 21 UPT Pengelolaan Irigasi Wilayah V[18]
01.10.B Wampu - Besitang 13 Sumatera Utara UPT Pengelolaan Irigasi Wampu Besitang;

UPT Pengelolaan Irigasi Lau Renun Lau Biang[19]

01.12.B Bah Bolon 5 UPT Pengelolaan Irigasi Bah Bolon[19]
01.14.B Nias 43 UPT Pengelolaan Irigasi Nias[19]
01.15.B Sibundong - Batang Toru 16 UPT Pengelolaan Irigasi Sibundong Batangtoru[19]
01.16.B Barumun - Kualuh 2 UPT Pengelolaan Irigasi Kuala Barumun[19]
01.17.B Batang Angkola - Batang Gadis 5 UPT Pengelolaan Irigasi Batang Angkola;

UPT Pengelolaan Irigasi Batang Gadis Batang Natal[19]

01.19.B Masang - Pasaman 8 Sumatera Barat UPT Balai Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Wilayah Utara[20]
01.21.B Silaut - Tarusan 17 UPT Balai Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Wilayah Selatan[20]
01.30.B Reteh 3 Riau
01.31.B Bengkalis - Meranti 37
01.33.B Pengabuan - Lagan 5 Jambi
01.36.B Sebelat - Ketahun - Lais 19 Bengkulu
01.37.B Bengkulu - Alas - Talo 9
01.42.B Belitung 91 Bangka Belitung
01.44.B Semangka 116 Lampung UPT PSDA Wilayah III[21]
02.01.B Cibaliung - Cisawarna 75 Banten Balai PSDA WS Ciliman Cisawarna[22]
02.02.B Ciliman - Cibungur 27
02.05.B Cisadea - Cibareno 74 Jawa Barat UPT PSDA WS Cisadea Cibareno[23]
02.06.B Ciwulan - Cilaki 72 UPT PSDA WS Ciwulan Cilaki[23]
02.09.B Pemali - Comal 32 Jawa Tengah Balai PSDA Pemali Comal[24]
02.11.B Bodri - Kuto 12 Balai PSDA Bodri Kuto[24]
02.18.B Madura - Bawean 173 Jawa Timur UPT PSDA WS Kepulauan Madura[25]
02.19.B Welang - Rejoso 36 UPT PSDA WS Welang Pekalen[25]
02.20.B Bondoyudo - Bedadung 47 UPT PSDA WS Bondoyudo Baru[25]
02.21.B Pekalen - Sampean 56 UPT PSDA WS Welang Pekalen;

UPT PSDA WS Sampean Setail[25]

02.22.B Baru - Bajulmati 60 UPT PSDA WS Bondoyudo Baru;

UPT PSDA WS Sampean Setail[25]

03.04.B Sumba 130 Nusa Tenggara Timur
03.06.B Flotim Kepulauan - Lembata - Alor 439
04.01.B Sambas 4 Kalimantan Barat
04.02.B Mempawah 5
04.04.B Pawan 6
04.06.B Seruyan 3 Kalimantan Tengah
04.08.B Kahayan 2
04.10.B Cengal - Batulicin 62 Kalimantan Selatan
04.14.B Karangan 43 Kalimantan Timur UPT Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Wilayah III[26]
04.16.B Kayan 9 Kalimantan Utara
05.02.B Poigar - Ranoyapo 24 Sulawesi Utara
05.07.B Lambunu - Buol 99 Sulawesi Tengah
05.10.B Bongka - Mentawa 109
05.11.B Kepulauan Banggai 185
05.12.B Laa - Tambalako 89
05.20.B Poleang - Roraya 174 Sulawesi Tenggara
05.21.B Muna 106
05.22.B Buton 95
06.03.B Kepulauan Sula - Obi 184 Maluku Utara
06.04.B Buru 53 Maluku
06.06.B Kepulauan Kei - Aru 211
07.03.B Wapoga - Mimika 97 Papua
WS Dalam Kab/Kota 01.08.C Simeulue 26 Simeuleu, Aceh
01.20.C Siberut - Pagai - Sipora 86 Mentawai, Sumatera Barat
01.22.C Kubu 8 Rokan Hilir, Riau
01.24.C Bukit Batu 2 Bengkalis, Riau
01.26.C Rawa 6 Siak, Riau
01.28.C Guntung - Kateman 4 Indragiri Hilir, Riau
01.38.C Enggano 10 Bengkulu Utara, Bengkulu
02.04.C Kepulauan Seribu ** 40 Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
02.12.C Kepulauan Karimunjawa 20 Jepara, Jawa Tengah
02.13.C Wiso - Gelis 27
04.12.C Pulau Laut 41 Kota Baru, Kalimantan Selatan
04.13.C Kendilo 9 Paser, Kalimantan Timur

* Pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai ini dengan tetap menjamin kebutuhan air baku Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia

** Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administrasi di bawah Provinsi DKI Jakarta, sehingga pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai ini menjadi kewenangan Provinsi DKI Jakarta

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2023-06-15. 
  2. ^ a b "KEPPRES No. 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2023-06-15. 
  3. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2024" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Agustus 2024. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 39/PRT/M/1989" (PDF). JDIH Kementerian Umum Dan Perumahan Rakyat. Diakses tanggal 22 Juli 2023. 
  5. ^ "Buku lnduk Statistik Pekerjaan Umum" (PDF). SIMANTU Kementerian Umum Dan Perumahan Rakyat. Diakses tanggal 24 Juli 2023. 
  6. ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 48/PRT/M/1990" (PDF). JDIH Kementerian Umum Dan Perumahan Rakyat. Diakses tanggal 25 Juli 2023. 
  7. ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11A/PRT/M/2006". JDIH Kementerian Umum Dan Perumahan Rakyat. Diakses tanggal 27 Juli 2023. 
  8. ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2006" (PDF). JDIH Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diakses tanggal 31 Juli 2023. 
  9. ^ a b "Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2011" (PDF). JDIH Provinsi Sumatera Utara. Diakses tanggal 25 Agustus 2023. 
  10. ^ a b "Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2010". JDIH Provinsi Jawa Barat. Diakses tanggal 25 Agustus 2023. 
  11. ^ "Peraturan Gubernur Nomor 126 Tahun 2008". JDIH Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 19 Agustus 2023. 
  12. ^ "Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2012". JDIH Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diakses tanggal 4 Agustus 2023. 
  13. ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 34/PRT/M/2015" (PDF). JDIH Kementerian Umum Dan Perumahan Rakyat. Diakses tanggal 7 Agustus 2023. 
  14. ^ "Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2014" (PDF). JDIH Nasional. Diakses tanggal 19 Agustus 2023. 
  15. ^ "Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai". JDIH Kementerian PUPR. Diakses tanggal 2023-06-20. 
  16. ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Juli 2023. 
  17. ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Juli 2023. 
  18. ^ a b c d "Peraturan Gubernur Aceh Nomor 39 Tahun 2018". JDIH Pemerintah Aceh. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  19. ^ a b c d e f "Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 53 Tahun 2018" (PDF). JDIH Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  20. ^ a b "Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2020". JDIH Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Diakses tanggal 27 Juni 2023. 
  21. ^ "Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2018". JDIH Pemerintah Provinsi Lampung. Diakses tanggal 27 Juni 2023. 
  22. ^ "Struktur Organisasi". Dinas Sumber Daya Air Dan Pemukiman Provinsi Banten. Diakses tanggal 27 Juni 2023. 
  23. ^ a b "Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74 Tahun 2017". JDIH Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  24. ^ a b "Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 37 Tahun 2018". JDIH Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  25. ^ a b c d e "Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 49 Tahun 2018". JDIH Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  26. ^ "Peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2019". JDIH Provinsi Kalimantan Timur. Diakses tanggal 27 Juni 2023.